Seleksi
Menghaluskan Tepian dipakai ketika membuat seleksi seperti dengan magic wand
atau tool seleksi photoshop lainnya. Jika anda pernah menggunakan magic wand, lasso,
ataupun
selections tools lainnya untuk membuat seleksi pada foto dengan Photoshop,
tentu akan mendapatkan sebuah tepian seleksi yang bergerigi.
Maksud
dari memperhalus tepian seleksi adalah agar saat menggabung dua gambar yang
saling menindih tidak kelihatan berasal dari dua gambar. Hasil gambar yang
saling bertindihan tersebut akan menyatu ( blend ) secara objek pixel. Nah
selain cara tersebut, saat menggabung dua gambar atau lebih menjadi satu gambar
dengan hasil yang optimal kita harus menyamakan :
- kontras cahaya dan kecerahan ( brightness contrast )
- jumlah titik hitam ( exposure )
- kesamaan banyaknya warna
pembentuk ( color balance )
- tingkat terang dan ketajaman gambar ( level )
- hue saturation
- pengaturan warna
netral ( vibrance)
- arah pencahayaan yang niasanya hasil lebih baik jika
gambar sudah sama arah cahayanya ( shadow and highlight )
Tapi
kita tidak perlu khawatir mengenai persoalan menggabung dua gambar menjadi
satu. Kita akan membahas bagaimana tepian seleksi
photoshop ini bisa diperhalus dengan live
view ( langsung terlihat perbedaan sebelum dan sesudah, terutama pada photoshop
CS3 ke bawah yang belum ada fungsi refine edge
). Pada Photoshop, ini dapat diminimalir dengan memberikan Feather pada
seleksi. Namun pada Photoshop
untuk memberikan Feather tidak langsung mendapatkan previewnya ( gambaran
setelah di feather, live view ), sehingga relatif lebih sulit dilakukan.

Gambar
di atas menunjukkan bahwa gambar hasil seleksi yang tidak dihaluskan tepiannya.
Menggunakan
Feather pada Photoshop
Feather
bisa dibuat sebelum atau sesudah seleksi dibuat. Jadi perlu ditekankan bahwa
ada dua buah membuat feather pada seleksi photoshop.
Sebelum
seleksi dibuat
Langkah
2
Selanjutnya kita akan membuat seleksi dengan polygonal lasso tool. Klik polygonal lasso tool pada tool box kemudian atur feather pada Tool Option Bar (biasa juga disebut property bar karena menyediakan opsi-opsi tertentu yang tersedia pada saat kita melakukan sesuatu pada photoshop).
Selanjutnya kita akan membuat seleksi dengan polygonal lasso tool. Klik polygonal lasso tool pada tool box kemudian atur feather pada Tool Option Bar (biasa juga disebut property bar karena menyediakan opsi-opsi tertentu yang tersedia pada saat kita melakukan sesuatu pada photoshop).
Anda
sudah siap membuat seleksi dengan feather yang sudah diatur.
Notes :Penggunaan feather disesuaikan dengan ukuran gambar ( size ) dan resolusi gambar ( sebenarnya kualitas gambar seperti tingkat detail juga penting namun tidak dibahas pada artikel ini). Besarnya feather berbanding lurus dengan dua hal tersebut. Jika resolusi besar atau size besar maka feather juga besar dan sebaliknya. Pelajari besarnya ini dengan coba-coba untuk memahami apa yang saya maksud.
Setelah
seleksi dibuat
Langkah
2
Selanjutnya kita akan membuat seleksi dengan polygonal lasso tool. Buat seleksi pada gambar dengan cara klik drag seperti biasa.
Selanjutnya kita akan membuat seleksi dengan polygonal lasso tool. Buat seleksi pada gambar dengan cara klik drag seperti biasa.
Langkah 3Jika seleksi sudah jadi kita selanjutnya akan membuat feather / menghaluskan tepian seleksi. Caranya klik menu Select > Modify > Feather [ CTRL+SHIFT+F6 ]. Atur besarnya feather seleksi sesuai yang diinginkan.

Cara
Memperhalus Tepian Seleksi pada Photoshop
Setelah
Anda selesai membuat
seleksi, pastikan layer
yang Anda seleksi dalam keadaan aktif. Dan pastikan
bahwa layer ini bukan merupakan layer background yang ada ikon kunci gembok. Jika layer yang Anda seleksi
adalah layer background, maka klik dua kali pada nama layer background ( akan keluar dialog box new layer ), kemudian klik OK.

Setelah
gambar diseleksi entah menggunakan lasso tool, color range,
atau Quick Selection Tool dll, kemudian klik icon Add Layer Mask pada palet
layer.
Dan pastikan Anda selalu aktif di layer mask, bukan pada
gambar aslinya. Layer mask itu adalah gambar thumbnail hitam putih di Palet
layer, letaknya tepat disamping thumbnail layernya.
Pilihlah
menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Tentukan seberapa banyak
tingkat kehalusan gambar yang Anda inginkan.

Jika
tepian halus yang Anda inginkan hanya pada perbagian dari gambar, maka
gunakanlah Blur Tool yang ada pada Tool Box.
Catatan
:
Jika Anda menyeleksi pada ujung workspace / lembar kerja / kertas digital, maka Anda wajib untuk menutupnya menggunakan brush warna hitam pada mask setelah proses blur. Karena gambar pada ujung lembar kerja tidak seharusnya diperhalus.
Jika Anda menyeleksi pada ujung workspace / lembar kerja / kertas digital, maka Anda wajib untuk menutupnya menggunakan brush warna hitam pada mask setelah proses blur. Karena gambar pada ujung lembar kerja tidak seharusnya diperhalus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar